No products in the cart.
Fokus dan konsisten: kunci dari keberhasilan bisnis
Banyak sekali bisnis yang gagal. Dari sekian banyak cerita ternyata hal yang paling banyak dijumpai adalah dikarenakan tidak focus dan tidak konsisten dengan bisnisnya. Banyak orang yang gagal dalam bisnis itu di awal. Bukan pada pertengahan atau pun pada akhir bisnis. Banyak orang gagal di awal ketika berusaha salah satunya adalah tidak focus dengan usaha utamanya.
Pada saat usaha anda sedang di awal permulaan memulai usaha, salah satu hal yang harus anda perhatikan adalah focus. Banyak orang yang kepingin ini dan itu, berharap usahanya langsung besar dan banyak memiliki cabang usaha. Padahal yang ada adalah musibah bahwa dia tidak bisa mengelola usahanya sekaligus.
Untuk memiliki usaha yang besar, ibarat anda menanam pohon. Pada saat pohonya masih berbentuk biji atau masih kecil, maka senantiasa dipupuk, diberi suplemen vitamin agar tumbuh dengan cepat, dsb. Kemudian dengan sendirinya ketika pohon anda sudah besar pastinya memiliki cabang-cabang, dimana cabang tersebut memiliki ranting-ranting. Yang di tiap ranting tersebut menghasilkan buah-buah. Nah, tentunya pada saat terbutlah yang dinamakan masa panen.
Sama dengan anda berusaha. Anda tidak akan bisa mengharap banyak dari usaha anda pada awal-awal pendiriannya. Dengan terus menerus memupuk usaha anda dengan focus dan konsisten, pastinya akan mengenalkan siapa anda di pangsa pasar anda. Anda akan memiliki cap mengenai apa yang anda lakukan secara konsisten tersebut. Dan hal itulah yang nantinya menjadi buah bibir bagi konsumen-konsumen anda. Mulai dari satu konsumen, kemudian menjadi dua, kemudian menjadi empat, kemudian menjadi enam belas, dan seterusnya yang bersifat eksponensial.
Inilah bedanya menjadi seorang pebisnis. Grafik perkembangan bisnis tidak bisa di prediksi. Tapi kecenderungannya adalah menuju peningkatan. Ada yang eksponensial, atau ada juga yang linear. Hal ini tergantung dari pupuk yang anda gunakan. Lalu apa pupuk bisnis tersebut? Pupuk bisnis tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah ilmu. Berbisnis itu tidak hanya berjualan semata. Tetapi anda harus senantiasa mengasah diri anda untuk menimba ilmu yang berguna untuk membesarkan usaha Anda. Kalau dalam istilah saat ini ada yang disebut dengan “Growth Hacking” intinya adalah bagaimana caranya kita bisa meng-hack skala pertumbuhan bisnis dengan fantastis dalam waktu yang lebih singkat.
Dengan adanya ilmu tentunya Anda akan dapat melihat peta atau situasi medan perang yang sedang anda hadapi. Dari situ Anda bisa memilih strategi yang tepat yang cocok dengan medan perang anda tersebut. Begitu juga dengan usaha Anda. Usaha perlu visi, misi dan strategi. Hal sederhana yang tidak pernah terpikirkan oleh orang-orang biasa yang melakukan usaha itu-itu saja dari waktu ke waktu. Sebagai contoh ada orang yang berusaha itu-itu saja dari zaman kita kecil sampai kita pun sudah memiliki anak. Nah, jika kita melihat hal tersebut, apa yang salah dari orang tersebut? Jawabannya sederhana, tidak memiliki visi, misi, dan strategi. (bersambung)