No products in the cart.
Odong-odong, menggunakan aki atau listrik yang lebih baik?
Banyak sekali orang yang bertanya, apakah perbedaan odong-odong yang menggunakan aki dengan odong-odong yang menggunakan listrik? Berikut ini merupakan ulasan yang coba kami bahas selengkap mungkin. Semoga bisa membantu Anda dalam memilih jenis odong-odong yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Beda motor penggerak dengan bahan bakar
Sebelum menjelaskan mengenai perbedaan aki dengan listrik, ini sepertinya perlu disampaikan terlebih dahulu. Karena orang banyak yang salah memahami antara mesin penggerak dengan bahan bakar yang menggerakkan mesin tersebut. Jadi odong-odong itu dijalankan dengan motor penggerak yang disebut dengan motor dc. Banyak orang yang bilang dynamo dc. Sebenarnya beda terminology antara motor dengan dynamo. Motor itu ya mesin penggerak. Sedangkan dynamo itu merupakan alat yang jika mendapatkan gaya kinetis maka ia mengubahnya menjadi energy listrik. Contohnya adalah dynamo sepeda jadul.
Berikut ini adalah video tutorial odong-odong yang menggunakan dua jenis energi yaitu adaptor melalui energi listrik dan accu / baterai:
Odong-odong dengan system aki
Nah, jika kita sudah memahami mengenai perbedaan antara penggerak dengan bahan bakar, selanjutnya adalah mengenai system aki pada odong-odong. Hal yang menjadi tumpuan untuk menggerakkan kereta panggung adalah gerbong pertama. Dimana di gerbong pertama tersebutlah ditempatkan motor penggerak, serta tempat aki. Enaknya menggunakan system aki ini adalah dia langsung terhubung, jika misalnya aki ditempatkan di belakang gerbong pertama, kemudian motor penggeraknya ada di bawah dudukan boneka odong-odong misalnya, maka dia akan langsung terhubung dan bisa langsung jalan. Berbeda dengan system adaptor yang menggunakan bahan bakar listrik. Untuk mengaliri listri tersebut diperlukan konduktor sehingga motor bisa mendapatkan suplai energy dan kemudian bergerak dengan mengubah energy listri menjadi energy kinetis.
Kendala-kendala menggunakan aki
Hal yang menjadi kendala dalam penggunaan aki adalah tingkat keseringan untuk mengecas aki tersebut. Sebagai pelaku usaha yang menggunakan alat setiap hari, maka Anda harus mempersiapkan cadangan aki maupun cas aki itu sendiri. Terkadang jika Anda tidak memiliki cadangan, maka bisa jadi pada saat dibutuhkan, namun dihadapkan pada kondisi aki yang tidak ada, bisa jadi usaha anda akan terganggu seketika. Nah, untuk menghindari hal tersebut terjadi maka anda harus mempersiapkan aki dan charger aki yang banyak, tidak hanya Cuma satu. Tentunya hal tersebut membuat investasi Anda semakin besar.
Odong-odong dengan system adaptor arus listrik
Nah, sebagaimana yang sudah dibahas pada pembahasan mengenai odong-odong dengan system aki, bahwa odong-odong dengan system adaptor arus listrik ini harus memiliki alat yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik. Odong-odong dengan menggunakan settingan adaptor arus listrik, memiliki system konstruksi yang berbeda dengan odong-odong aki. Perbedaannya adalah, jika odong-odong aki tidak menggunaan besi behel yang diletakkan di tengah di atara rel. sedangkan jika menggunakan adaptor arus listrik, maka harus dipasang besi behel di tengah rel. Behel tersebut berfungsi sebagai konduktor listrik. Penghantar arus listrik yang digunakan untuk penggerak motor ataupun untuk lampu dll.
Kendala-kendala menggunakan adaptor
Permasalahan yang timbul jika menggunakan adaptor antara lain adalah besi pada rangka yang suka karatan. Apalagi jika terkena hujan. Akibat dari karat tersebut maka akan menghambat konduksi atau aliran listrik yang mengarah ke motor penggerak. Terkadang bisa menimbulkan percikan api yang bisa terlihat dari pergesekan pada cantolan masa dengan besi behel tersebut. Oleh sebab itu, hindari pengkaratan. Cukup dengan melakukan pengamplasan sehingga besi behel tersebut bebas dari karat. Jangan salah lho, untuk menghindari pengkaratan tidak dengan pengecatan.. karena pengecatan justru akan menghambat aliran listrik mengalir di besi behel tersebut.
Bagi Anda yang memiliki kendala mengenai odong-odong atau kereta mininya, tidak usah sungkan-sungkan untuk bertanya kepada kami. Sepanjang solusi tersebut bisa kami jawab melalui telepon, maka kami akan senantiasa stand by untuk membantu Anda. Jika memang diperlukan tindak lanjut lebih mendalam mengenai kerusakan odong-odong Anda, Anda dapat menghubungi kami pada kontak berikut:
Alamat Workshop:
Kp. Pisangan RT 08 / RW 04 No.13
Desa Satria Mekar, Tambun Utara
Bekasi, Jawa Barat
Indonesia – 17510
Tlpn. +62-21 2925 9585
Fax. +62-21 2925 9584
Email: sales@keretamini.id
Sales Representative:
Hendra (0811-840-8787 | 0896-1249-6233)
Klo menggunakan adaptor atau dimmer kira2 menggunakan listrik nya berapa watt bos…..
Mohon bantuanny
Untuk penggerak saja berkisar antara 250watt sampai dengan 500w untuk kereta panggung Pak. Untuk lampu dan musik sendiri tidak terlalu banyak, kurang lebihnya berkisar antara 50 – 100 watt jika dijalankan secara bersamaan. Jadi total berkisar antara 300w s.d 600w untuk kereta panggung. Kalau konteksnya berbicara mengenai kereta rel, kurang lebihnya membutuhkan daya lebih besar sekitar 30% – 100% dari kereta panggung Pak, mengingat kapasitasnya yang jauh lebih besar dan berat jika dibandingkan dengan kereta panggung. Demikian, semoga membantu..
Saya ada odong- odong menggunakan accu 12v dc, saya pasang dimmer untuk pengaturan kecepatan, namun setelah itu accu kok cepat habis, beda tanpa di pasang dimmer cuma putaran cepat gak bisa dikontrol, ini mo tanya solusiy
Terima kasih sudah berkomentar Kak. Mengenai permasalahan tersebut, memang akan sangat berpengaruh sekali dalam penggunaan energinya jika kerja mesin motor dc-nya dipacu. Dengan kecepatan yang lebih cepat, konsumsi daya energi akan semakin besar juga, sehingga menimbulkan cadangan energi accu cepat habis. Solusinya kita harus mempersiapkan accu yang lebih besar seperti accu mobil. Jika ingin energi gerak odong-odong tersebut menjadi sumber energi kembali untuk mengecas accu, makandibutuhkan tambahan peralatan lainnya seperti konsep accu pada mobil.